340

Aku jatuh cinta pada dendam. Setan memberkatiku dengan sebilah belati. Menuntunku merasakan sayatan mengilukan. Propaganda kebencian menjadi kekutan. Menijinkanku melepas keraguan. Mengunyah tenggorokan terdalam korban. Mataku pedih nampak darah kental berserakan. Hidungku perih mencium aroma daging segar berhamburan. Harus kuselesaikan penderitaan ini. Dengan seratus sayatan lagi. Aku lemas merasa dosa ini mengbujat. Emosi beracun menggandengku. Membantu menyusun kekejaman. Aku hanya butuh satu jam. Untuk memotong menjadi 20 bagian. Organ demi organ terasa mengerikan. Semua tersungkur tanpa harapan. Sekarang aku terjebak. Gelap tanpa celah. Hitam menakutkan. Disana menantiku sebuah kematian. Bayaran atas hutang yang kunikmati. Ternyata tidak sedekat itu ajalku menanti. Entah kenapa aku tidak berani bunuh diri. Sekarang aku harus pergi. Dituntun oleh ratusan butir amunisi berdebu.